Thursday 17 March 2011

Matsunaga Shohei

Adalah seorang Matsunaga Shohei, midfielder anyar Persib Bandung yang sekarang menjadi idola baru bagi para bobotoh, permainannya yang cantik nan gesit menjadi daya tarik tersendiri bagi para bobotoh dan sebaliknya menjadi momok yang sangat menakutkan bagi tim lawan, terbukti sudah dua gol yang dibukukan dari dua penampilannya bersama Persib Bandung pada ajang Liga Super Indonesia putaran kedua tahun ini. Hadirnya Matsunaga Shohei di lini tengah Persib, diharapkan mampu mendongkrak posisi klasemen Persib di putaran kedua LSI 2010/2011.

Format Laporan PengDAS dan Skoringnya

Untuk meminimalisir adanya tanda tanya/pertanyaan dari peserta praktikum pengDAS maka saya cantumkan disini format dan skoringnya.
Format Laporan Praktikum Mata Kuliah Teknik Pengelolaan Daerah Aliran Sungai adalah :
1.                  Cover
2.                  Pendahuluan
a.       Topik Praktikum (25)
b.      Tinjauan Pustaka (25)
3.                  Hasil dan Pembahasan (40)
4.                  Kesimpulan (10)
5.                  Daftar Pustaka

* Laporan dibuat secara kelompok

Total Skor adalah 100, untuk tinjauan pustaka akan bernilai diatas 20 kalau materi yang dimasukkan berkaitan dengan praktikum dan tidak hanya ketik ulang atau copy paste dari modul yang diberikan. Untuk pembahasan diharapkan untuk fokus dengan hasil praktikum yang didapat lalu dibandingkan dengan literature yang ada, bukan membahas mengenai kesulitan atau hambatan yang dialami dalam melaksanakan praktikum.

*Daftar Pusataka
Ini adalah penulisan daftar pustaka yang umum digunakan :

Asdak, C. 2007. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. (jika pustaka yang digunakan berasal dari Buku)

Wirosoedarmo, R., B. Rahadi, & D. A. Sasmito. 2007. Penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) pada Penentuan Lahan Kritis di Wilayah Sub DAS Lesti Kabupaten Malang. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia. Edisi Khusus, No. 3 2007, Hlm. 452 – 456. ( jika pustaka yang digunakan berasal dari Jurnal)
Jika mau mengunakan numbering seperti di bawah ini :

1.      Asdak, C. 2007. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press.   Yogyakarta.
Bisa saja penulisan daftar pustaka seperti di atas ini digunakan, tapi pada tinjauan pustaka harus disertakan nomer urut dari daftar pustaka tersebut di akhir kalimat yang di ambil dari buku tersebut.


Jika masih ada yang kurang jelas, silahkan langsung hubungi saya.
Trimakasih atas perhatiannya.

Wednesday 9 March 2011

Dampak Pengelolaan DAS terhadap Ekosistem di Sungai Yangtze dalam Berbagai Aspek


Three Gorges Dam (Bendungan Tiga Ngarai) saat ini merupakan bendungan sekaligus pembangkit listrik tenaga air (PLTA) terbesar di dunia. Dibangun sepanjang 2.3 km menyebrangi Sungai Yangtze, China. Proyek ambisius ini dinilai sebagai proyek terbesar Cina sejak dibangunnya Tembok Besar Cina. Proyek pembangunan bendungan terbesar di dunia ini telah banyak menuai pro dan kontra. Kritik yang muncul terutama datang dari para ahli geologi, ahli biologi dan pemerhati lingkungan.
1.         Aspek Manusia
Manfaat ekonomi yang diperoleh manusia dari sungai Yangtze termasuk pariwisata, perikanan dan pertanian subsisten, transportasi, tenaga air dan sumber air.
-           Clean Energy Production
Disamping Bendungan terbesar didunia, The Three Gorges Hydropower Plant (TGHP) merupakan yang terbesar di dunia, menghasilkan listrik dengan kapasitas 22,500 MW, mengalahkan pembangkit listrik Itaipu di perbatasan Brazil-Paraguay (12,500 MW) yang selama ini menyandang predikat yang terbesar di dunia. Berikutnya yang termasuk jajaran lima besar pembangkit listrik terbesar di dunia  adalah Guri di Venezuela (10,300 MW), Grand Coulee di U.S. (6,809 MW) dan Sayano-Shushensk di Russia (6,400 MW). Dengan kapasitas sebesar itu, TGHP akan memasok kurang lebih 10% dari total ketersediaan energi di Cina.
Dibandingkan dengan pembangkit listrik batubara dengan kapasitas daya listrik yang sama, TGHP akan mengurangi emisi 100 juta ton CO2, 2 juta ton SO2, 0.37 juta ton NOx dan beberapa partikulat lainnya. Hal ini akan mencegah hujan asam dan mengurangi efek rumah kaca di Asia Timur dan Central Cina. Listrik tenaga air yang dihasilkan dari TGHP setiap tahunnya akan menggantikan 50 juta ton batubara mentah yang digunakan dalam pembangkit listrik batubara.

Tuesday 1 March 2011

Akuifer Buatan dan Simpanan Air Hujan (ABSAH)


Ketersediaan air menjadi hal penting di tengah kondisi iklim yang tidak menentu. Pada musim kering yang berkepanjangan, banyak kegiatan kehidupan sehari-hari terganggu karena kurangnya persediaan air. Untuk itu, diperlukan upaya untuk memaksimalkan potensi sumber air agar dapat mencukupi khususnya kebutuhan sehari-hari selama musim sulit air.
Indonesia termasuk negeri yang kaya air. Sayangnya, air tersebut merupakan air asin yang pemanfaatannya belum bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena salinitas (kadar garam) yang tinggi. Sedangkan sumber air tawar di Indonesia seperti air sungai, air danau, dan air tanah berasal dari satu induk yaitu air hujan.
Curah hujan di Indonesia relatif tinggi setiap tahunnya minimal sekitar 1.000 mm/tahun. Berdasarkan penelitian, secara teoritis dapat digambarkan jika curah hujan tersebut turun di atas lahan seluas 365 meter persegi, maka akan menghasilkan air simpanan hujan sebanyak 365 meter kubik atau setara dengan 73 tangki air yang masing-masing berkapasitas 5 meter kubik. Jika kebutuhan air untuk minum dan masak 20 liter per hari, persediaan air simpanan hujan tersebut akan mampu mencukupi 50 orang sepanjang tahun.