Friday 19 November 2010

Salah Siapa?

Siang itu hujan turun dengan amat deras, sehingga membuat gue berfikir untuk berteduh di teras sebuah toko.
Ternyata selain gue banyak orang lain yang juga berteduh di teras toko ini, salah saaatu dari mereka adalah seorang pemuda yang mengendarai motor, dia memarkinkan motornya persis di depan toko tempat kami berteduh sehingga masih bisa di awasi oleh dia.
Ketika hujan sudah mulai reda, sang pemuda pengendara motorpun berniat untuk melanjutkan perjalanannya, dia naik ke sepeda motornya dan lantas menyalakannya, namun tiba-tiba sebelum ia menjalankan motornya keluar dari area toko mendekatlah sesosok bapak-bapak berkalungkan peluit, dari raut mukanya gue bisa melihat kalau bapak itu sudah agak renta usianya, dan ternyata bapak tua itu adalah seorang tukang parkir yang mengharapkan pemuda tadi untuk memberinya tip karena dia merasa telah menjaga motor sang pemuda yang terparkir di area parkirnya.
Namun dengan cekatan sang pemuda berkata "Lho saya kan cuma neduh bentar? lagian dari tadi saya bisa melihat motor saya ko". Setelah selesai berbicara, pemuda tadi langsung berlalu dari hadapan bapak tukang parkir, tanpa memberikan sepeserpun uang tip.
Ketika itu, gue dengan jelas dapat melihat ada raut kekecewaan di wajah bapak tukang parkir itu. Perih hati ini melihatnya.
Yah, mungkin belum rezeki bapak ini mendapat tip dari pemuda tadi, namun gue tidak terima dengan perangai pemuda tadi, setidaknya dia (pemuda-red) bisa berlaku lebih sopan terhadap orang yang lebih tua darinya.

No comments:

Post a Comment